Selasa, 11 September 2007

Pengemis

Mengenang kembali kejadian waktu lalu yang sulit terlupakan : Bertanya-tanya, itulah hal yang pertama dirasakan ketika seorang wanita pengemis yang menggendong seorang bayi, dengan wajah sungguh-sungguh ia berkata” Terima kasih mas, moga mas cepat diberikan pekerjaan”, ia ucapkan dengan pelan ketika saya memberikan ia dan bayi mungilnya uang seribuan. Entah tahu dari mana wanita itu bahwa saya sedang mencari kerja kala itu. Di hari itu, saya baru saja selesai menjalani tes masuk kerja, sudah seharian penuh saya di Jakarta menjalani tes, dan hari itu merupakan tes akhir sampai wawancara dengan user yang akan menjadikan kita staff nya. Saat itu, 3 tahun lalu, ketika saya ke Jakarta untuk memenuhi panggilan kerja dari suatu perusahaan, setelah 1 tahun lebih belum memperoleh pekerjaan sejak lulus dari perguruan tinggi. Setelah seharian melaksanakan tes akhirnya saya pulang, diantar teman yang sudah lama berdomisili di Jakarta, sebelum pulang kembali ke kampung saya sempatkan untuk makan sore di rumah makan sebelum terminal Pulogadung. Ketika selesai makan, saya dihampiri oleh seorang pengemis yang menggendong bayinya, dia sodorkan tangannya. Saya lihat sorot matanya waktu itu begitu tulus. Akhirnya saya keluarkan uang seribu dari kantong celana. Dan dengan spontan ia mendoakan...ya mendoakan apa yang selama ini saya benar-benar dambakan. Beberapa bulan kemudian saya diterima di tempat kerja yang layak. Kadang memang di dunia ini, ada orang yang benar-benar mengalami kesulitan hidup, walau sudah berusaha keras... Selamat menunaikan ibadah shaum..

Senin, 03 September 2007

Dave U Amaze Me..

Well, beberapa hari yang lalu saya nonton DVD sulapnya David Copperfield (walau dia pesulap jadul, yah sekitar tahun 90an lah, namun saya tetep antusias nonton bagaimana sulapnya dia). Pasti deh teman2 pada tahu who is the guy…. Ternyata sangat luar biasa pertunjukkan David, saya begitu terkesima menatap kotak Televisi yang ada di depan mata, dia (Si Dave..) bisa menghilangkan patung Liberty, kereta api, pesawat, kemudian bisa membuat salju dari tangannya, bahkan dia bisa terbang laksana Superman… gile… dan yang pasti dia kemas dengan apik pertunjukkannya dengan cerita menarik, menyenangkan, mengharukan, gerak tari yang luar biasa, bahkan segala sesuatunya pas dengan musiknya, sungguh aduhai sulap dia, dan sampai sekarang, belum pernah saya melihat pesulap lain yang sehebat dia (kalo ada yang mau pinjem VCDnya ada nih…, asli loh). Dari perkataan dia di setiap prolognya, dia selalu berkata bahwa dia telah menyiapkan sulapnya selama 7 tahun, ada yang selama 10 tahun bahkan ada yang disiapkan selama 14 tahun, gile bener…satu pertunjukkan dia persiapkan selama itu….. dan dia selalu memikirkan hal2 yang benar2 di luar nalar, misal, adegan terbang, bener loh di pertunjukkannya dia bisa terbang (konon kata orang sih di bantu jin, namun sampai saat ini sih belum terbukti tuh perkataan tersebut). Dari sini saya sih mungkin dapat mengambil hikmahnya, bahwa jika kita mempersiapkan sesuatu dengan sungguh2 serta berfikir out of the box, pasti akan menghasilkan sesuatu yang besar, dan yang pasti segala sesuatu ada prosesnya…. Kadang-kadang keberhasilan adalah hasil dari penantian yang sabar (Mario Teguh)