Kamis, 29 November 2007

Kesadaran

Sahabat, adalah seorang penyejuk hati, sahabat adalah pengobat hati, sahabat adalah pengisi kekosongan hati. Begitulah sejak masa kecil, saya mempunyai beberapa orang sahabat yang begitu dekat, yang mengisi kekosongan hati. Tanpa terasa, usia ini terus bertambah tanpa kompromi. Namun, sahabatku sedari kecil tetaplah menjadi sahabatku. Seorang sahabat malah sampai saat ini menjadi partner bisnisku, ia adalah Jamil, tetanggaku di kampung dulu. Kehadirannya dalam hidupku telah banyak membawa warna-warni cerita. Mulai dari menyebalkan, menyenangkan, sampai dengan menyedihkan. Dan yang terpenting, ia telah mengajariku tentang arti hidup. Ia selalu mengajariku untuk selalu bahagia di setiap saat. Pergaulannya begitu luas, seluas samudera, banyak orang yang mengenalnya, dan begitu pun sebaliknya. Senyuman dan keceriaan selalu ia tampilkan keseluruh orang yang ia temui. Hidupnya selalu dipenuhi dengan kesadaran. Pernah ia berkata, perbanyaklah senyum, karena dengan senyuman dunia akan tersenyum bersamamu, hingga mereka tidak akan pernah kapok bertemu dengan kita. Dengannya aku telah banyak belajar kehidupan.

Senin, 12 November 2007

Tuk Ibu..

Adakah ungkapan yang lebih agung dari terima kasih?
Jika ada ungkapan yang lebih agung dari ucapan terima kasih, akan aku persembahkan kata tersebut kepada seorang teman, sahabat sekaligus istriku ….
Karena dengan dia, aku telah mengarungi hidup ini dengan banyak hal yang berwarna laksana pelangi indah yang terhampar di angkasa. Dia telah mengajariku untuk bersabar. Dia telah mengajariku untuk selalu bersemangat. Dia telah mengajariku untuk lebih telaten. Dia telah mengajariku untuk tidak rakus akan dunia ini. Dan banyak hal lain yang telah ia ajarkan tanpa ia harus berkata-kata… Tidak ada satu pun yang membuat hati ini bergembira laksana kembang api yang merebakkan apinya. Tidak ada satu pun yang membuatku bangga akan laku sikapnya. Dialah ia, teman, sahabat, sekaligus istriku tercinta Ternyata tanpa disadari, aku sudah hampir 10 tahun mengenal dan dekat dengannya. Semakin hari semakin aku mengenal ia lebih dekat, lebih tahu, dan lebih faham tentang dirinya. Dirinya yang lembut, dirinya yang selalu mengalah, dirinya yang sabar, dirinya yang selalu berkorban untuk keluarga. Ah.. dialah pujaanku. Tidak terasa, di hari ini, ia telah melewati hari2nya di dunia ini sebanyak hitungan 29 tahun Masehi. Di usia ini seseorang telah begitu faham dan dewasa menghadapi apa yang ia lalui. Di usia ini, seseorang telah faham apa yang akan ia tuju. Semoga ibu tambah semangat mendidik Khosyi dengan didikan positif. Selamat ulang tahun ya bu… (Ayah dan Khosyi)

Rabu, 07 November 2007

Pada Akhirnya

And in the end, the love you take is equal to the love you make The beatles Beatles, grup musik yang selalu peduli terhadap masalah kemanusiaan ini menyuguhkan ungkapan yang begitu mendalam, membuat kita semakin tersadar akan arti hubungan antarmanusia. Konsep yang di tuangkan oleh beatles sangatlah sederhana, ‘Cinta yang kita terima sama dengan cinta yang kita berikan’, begitulah kira-kira ungkapan di atas. Apapun yang kita berikan akan ada balasnya, kita menanam, kita menuai itulah kira-kira gambaran tepatnya. Saya sendiri merasakan bagaimana kata-kata tersebut bekerja pada diri ini. Contoh kecil saja, ketika saya tersenyum kepada orang lain, orang lain langsung membalas saat itu juga. Ketika saya dengan suka cita menyapa setiap orang yang bertemu, orang lain dengan senyumnya membalas. Di keseharian, ketika cinta kita sebarkan, banyak tidak terbalas secara langsung, namun saya yakin dengan teori energi. Energi yang masuk sama dengan energi yang keluar. Cinta yang kita keluarkan akan terbalas. Banyaklah cinta yang kita buat, tanpa harap dibalas. Sebagai manusia, saya seringkali lupa, lupa membagi cinta tersebut, kadang karena ego, ego sebagai manusia. Tidak mau kalah, merasa lebih tinggi, tidak berfikir positif dan banyak lagi yang lainnya, hingga cinta tersebut tidak keluar dari diri ini. Saya berusaha terus agar cinta tersebut terus keluar dari diri ini… Mudah2an saya selalu sadar untuk memberi cinta…

Indah

Tak terkecuali, semua yang INDAH dihargai… Dihargai oleh hati Dihargai oleh pikiran Dihargai oleh pendengaran Dihargai oleh rasa Dihargai oleh penciuman Dihargai oleh tatapan Dihargai oleh ucapan Dihargai oleh banyak insan Bahkan dihargai oleh materi….. Begitulah hidup Biarlah hal INDAH saja yang muncul dari KITA…………………