Jumat, 24 Agustus 2007

Bu....

3 bulan pertama, meminta perhatian lebih... 5 bulan pertama, makan tidak terasa enak, ingin dibelikan makanan yang sulit di dapat, minta paru, minta anil, minta ikan kembung bumbu padang, dan seterusnya, walau hanya mencicip sedikit.... 5 bulan pertama, mual setiap hari di susul dengan muntah... 6 bulan berlalu, tidak dapat mengontrol makanan 6 bulan berlalu, keringat terus bercucuran 8 bulan berlalu, kaki membengkak 8 bulan berlalu, tubuh selalu gatal 9 bulan mendekat, hati terus berdebar, apakah akan ada sesuatu? Apakah normal ataukah cesar? Ataukah nanti di vakum... Akhirnya... Tibalah saatnya.....
Saya sudah di dunia fana ini bu.... Bu, matamu penuh dengan kesejukan, penuh cinta dengan tulus... Bu, matamu menyetujui untuk bangun setiap saat demi aku Bu, Bimbing aku ya.......

Kamis, 23 Agustus 2007

Everyday I love U

Ketika bung Hatta meninggal, lautan manusia mengiringinya...mengenangnya... Ketika Lady Di meninggal, dunia menangisinya..., bahkan ketika Taufik Savalas meninggal, banyak orang yang sedih... Dan banyak lagi yang lainnya ketika meninggal, setiap orang merasa kehilangan.... Kenapa mereka bisa begitu ada di hati orang lain ? Karena mereka semua adalah orang2 baik, melakukan sesuatu sesuai dengan hukum alam.... Karena mereka orang-orang yang memberikan cinta, memberikan kesejukan yang menyentuh di mata orang lain... Karena mereka orang-orang yang tulus, yang selalu memberikan sesuatunya tanpa pamrih, ya tanpa pamrih.... Karena orang yang sukses adalah orang yang melakukan kebaikan..(Mario Teguh) Karena orang yang sukses menebarkan cinta dan ketulusan...(Gede Prama) Jadi ingat sebuah lagu dari Boyzone yang mengajak kita untuk membagikan cinta kita kepada setiap orang... setiap hari... ” Everyday i love u......” And you'll never live until you love With all your heart and soul. It's a touch when I feel bad It's a smile when I get mad All the little things I am Everyday I love you Mungkin saja kita dikenang, walau tidak dikenang oleh dunia ini, namun setidaknya dikenang oleh orang yang kita kenal.... karena kita membagikan cinta dengan tulus…

Rabu, 22 Agustus 2007

Undangan Korek

Sedikit agak terkejut, ketika saya sedang berkumpul dengan keluarga di teras rumah mertua pada hari Minggu lalu, di Desa Bojong, Cideres Majalengka, 2 orang ibu-ibu datang dengan memberikan satu buah korek api. Dan saya pun langsung bertanya kepada istri, mengapa mereka memberikan korek api, apakah mereka meminta sumbangan? Tanyaku, ternyata hal itu salah besar, mereka memberikan korek api untuk mengundang kita pada acara nikahan keluarganya. Kemudian saya tanyakan juga kepada ibu saya yang di Majalengka, kata dia, itu hal biasa di kampung, mereka biasa memberikan undangan dengan korek. Well, unik juga nih, mengundang orang tanpa memberikan kartu undangan, namun hanya dengan satu buah korek api. Saya yakin, pasti ada sesuatunya mengapa mereka memberikan korek api. Bebepara alasan menurut saya mengapa mereka memberikan undangan dengan bentuk korek antara lain adalah, murah, dengan menggunakan korek api, tidak perlu biaya besar, dan yang kedua yang menurut saya penting adalah kegunaan dari undangan tersebut, jika surat undangan, pasti di buang, walaupun bentuknya ekslusif, nah kalo korek, digunakan di dapur.... Well, mari kita contoh budaya di kampung, mereka begitu sederhana, tidak ada ego, namun mengerti akan arti manfaat......

Shoping

Kata siapa shoping hanya ngabisin waktu ama duit? Banyak hal besar ditemukan ketika seseorang sedang shoping, tahukah sistem kanban di pabrik Toyota yang ditemukan oleh Taiichi Ohno (kagak tahu lagi siapa Taiichi Ohno?, cek aja kalee di google he3) berasal ketika Ohno sedang jalan-jalan di supermarket di Amerika, tahukah Anda kekayaan yang diperoleh Jony Andrean yang semakin melimpah itu sebenarnya berasal ketika dia shoping, ya dia ketika itu shoping ke Singapura, tidak sengaja datang ke gerainya Bread Talk, mencicipi roti yang enak dan pembuatan roti yang langsung dapat dilihat, langsung insting bisnisnya jalan, dia mencari pemiliknya bahwa ia tertarik akan bisnis Bread Talk, maka jadilah dia pemilik waralaba Bread Talk di Indonesia, tahukah ide2 cemerlang yang tercipta saat ini banyak ditemukan ketika si penemunya sedang jalan, sedang main, bahkan ketika minum Starbucks.. Jadi tidak selamanya shoping itu ngabisin waktu dan duit. Dengan shoping, kita dapat berbagai hal yang baru, bahkan memberikan contoh bagi kita. Lihatlah Starbuck yang luar biasa, lihatlah gerai Zara yang luar biasa, rasakan wanginya Bread Talk, lihatlah J.CO yang luar biasa, saksikan kecepatan pelayanan Pizza dengan 15 menitnya, lihatlah lucunya gerai Apple…. Dapatkah kita belajar dari mereka… Oleh karenanya, jangan lupakan jalan-jalan/shoping, dan yang pasti tentukan dahulu tujuan shopingnya, apakah untuk belanja kebutuhan ataukah mencari inspirasi…. Yuk kita jalan, yang deket aja, sambil makan siang, mudah2an aja nemu inspirasi, atau sekedar melepaskan stress yang melanda….

Selasa, 21 Agustus 2007

Nak...

Minggu, 12 Agustus, tepat hari di mana istri menginjak usia 9 bulan kandungannya, sebagai calon ayah, saya sudah mempersiapkan segala sesuatunya untuk keperluan melahirkan mulai dari pakaian istri, perlengkapan untuk bayi, keuangan dan lainnya. Dan di hari itu pula dokter memperkirakan istri saya akan melahirkan. Namun waktu yang di tunggu belum kunjung tiba, istri tidak merasakan sesuatu, mulas pun tidak, karena katanya, tanda-tanda melahirkan adalah adanya mulas2. Well, akhirnya saya putuskan untuk berangkat ke Jakarta pada sore itu, saya bilang ke keluarga, jika ada sesuatu mohon untuk segera menghubungi. Pukul 9 pagi hari Senin lalu, 13 Agustus, persaan khawatir terhadap istri mulai melanda, saya kemudian menelepon istri, namun yang mengangkat adalah mertua saya, dan dia mengatakan bahwa istri saya mengalami pendarahan hebat, bahkan mertua sampai menangis ketika menelepon, padahal mertua sendiri adalah bidan yang sangat faham akan seluk beluk persalinan, berarti saya simpulkan waktu itu, ada masalah besar yang sedang menimpa istri saya. Seketika itu pula saya akhirnya meminta izin untuk pamit pulang. Diperjalanan sendiri hati ini gundah gulana, dan terus menelepon keluarga mengenai perkembangan istri. Perjalanan dari Jakarta pukul 9.35 WIB sampai di Kadipaten pukul 15.00 WIB terasa cukup lama, bahkan terasa sangat lama sekali, memikirkan perkembangan istri. . Karena pendarahan yang cukup hebat, akhirnya rencana untuk melahirkan di Cirebon pada waktu itu tidak dapat terwujud (padahal ruangan dan dokternya sudah di booking), karena takut terjadi apa-apa di perjalanan, maka akhirnya di bawa ke rumah sakit Cideres, Majalengka. Setibanya di Rumah Sakit Cideres, saya melihat istri terbaring dengan wajah merasakan sakit dan mulas, pada siangnya dokter kandungan telah memecahkan dengan sengaja ketubannya agar istri saya merasakan mulas. Pendarahan yang pagi terjadi diterangkan oleh dokter berasal dari plasenta yang masih ada sedikit yang di bawah. Pada pukul 8 malam istri sudah mulai merasakan mulas yang sangat, dokter pun di telp., namun dokter mengatakan bahwa bidan saja sudah cukup, akhirnya, pada persalinan itu di bantu oleh 3 bidan (luar biasa, jarang sekali persalinan di bantu langsung oleh 3 bidan).. Saya sendiri waktu itu, langsung melihat persalinan istri, begitu gigihnya ia, sampai mukanya dari warna putih kelihatan menjadi biru keabu-abuan (mungkin moment inilah yang tidak terlupakan, begitu besarnya perjuangan seorang ibu ketika melahirkan). Namun sampai pukul setengah 10 bayi tidak kunjung keluar, kemudian dokter di telepon kembali. Dokter berjanji akan datang, setibanya dokter, ia memutuskan, persalinan mengggunakan metode vacuum. Akhirnya setelah menggunakan metode vacuum, tepat pukul 10 istri dapat melahirkan dengan baik, bayi mungil pun keluar untuk pertama kalinnya ke bumi ini. Dan menangislah ia....... Menangislah nak... kelak kemudian hari ayah dan ibu doakan engkau menjadi anak shalih dan menjadi penyejuk hati..... Maka, nikmat Tuhan mana lagi yang engkau dustakan...................

Kamis, 09 Agustus 2007

Jangkar Pembeda

Benar juga apa yang dikatakan oleh teman saya, jika kamu ingin di kenal buatlah jangkar, maksudnya, kita harus punya sesuatu yang berbeda dan punya sesuatu yang lain yang selalu diingat oleh orang lain tentang kita. Misal, ketika kita ingat sepak bola, kita ingat Ronaldo, ketika ingat pelawak, ingat Tukul, dengan kata lain kita ini adalah satu-satunya di mata orang lain. Perbedaan yang kita buat, akan menghasilkan suatu hal yang berbeda. Sehingga dengan perbedaan ini kita dapat langsung dikenal oleh siapapun, bahkan oleh atasan yang jauh di sana pun. Di tempat kerja pun demikian, siapa pun yang berbeda akan dihargai karena beda nya. Lihatlah orang2 sukses di sekitar kita, pasti dia punya perbedaan dengan yang lainnya, misal dia beda karena pintar, pekerja keras, jago dalam berdebat, gak pernah menyerah atau mungkin jago dalam hal lainnya. Perbedaan ini katanya dapat dibentuk karena suatu kerja keras, kreatifitas yang terus menerus di kembangkan serta keinginan, pikiran dan sikap untuk berbeda. So always thinks and act different.... Kualitas Pembeda Terpenting adalah Kualitas yang Menjadikan kita Satu-satunya (Mario Teguh)