Rabu, 22 Agustus 2007

Undangan Korek

Sedikit agak terkejut, ketika saya sedang berkumpul dengan keluarga di teras rumah mertua pada hari Minggu lalu, di Desa Bojong, Cideres Majalengka, 2 orang ibu-ibu datang dengan memberikan satu buah korek api. Dan saya pun langsung bertanya kepada istri, mengapa mereka memberikan korek api, apakah mereka meminta sumbangan? Tanyaku, ternyata hal itu salah besar, mereka memberikan korek api untuk mengundang kita pada acara nikahan keluarganya. Kemudian saya tanyakan juga kepada ibu saya yang di Majalengka, kata dia, itu hal biasa di kampung, mereka biasa memberikan undangan dengan korek. Well, unik juga nih, mengundang orang tanpa memberikan kartu undangan, namun hanya dengan satu buah korek api. Saya yakin, pasti ada sesuatunya mengapa mereka memberikan korek api. Bebepara alasan menurut saya mengapa mereka memberikan undangan dengan bentuk korek antara lain adalah, murah, dengan menggunakan korek api, tidak perlu biaya besar, dan yang kedua yang menurut saya penting adalah kegunaan dari undangan tersebut, jika surat undangan, pasti di buang, walaupun bentuknya ekslusif, nah kalo korek, digunakan di dapur.... Well, mari kita contoh budaya di kampung, mereka begitu sederhana, tidak ada ego, namun mengerti akan arti manfaat......

Tidak ada komentar: