Minggu, 31 Agustus 2008

Samakah kakekku dengan anakku ?

Sama, Barang tentu mereka sedarah, ia sama darahnya. Mata, hidung, kulit, gigi, dan segala yang ada ditubuh adalah buyut cicit. 99 tahun dan 1 tahun merupakan paduan yang sempurna. Buyut cicit. Buyut karena ia adalah kakekku, ayah bapak ku. Cicit karena ia adalah anakku, cucu bapak ibuku. Sama, Buyut sedang meraih hidup yang sempurna, cicit sedang membangun hidup yang sempurna. Sama, Buyut sedang menyelaraskan inderanya dengan alam, cicit sedang menyelaraskan inderanya dengan alam. Sama , Buyut sedang menyeimbangkan badannya dengan alam, cicit sedang menyembangkan badannya dengan alam Sama, Buyut sedang berusaha memijakkan dan menyeimbangkan kakinya dengan alam, cicit sedang berusaha memijakkan dan menyeimbangkan kakinya dengan alam Cicit, kecilku menyelaraskan, menyeimbangkan segala ada di dalam dirinya dengan alam. Sekarang ia telah mulai melangkahkan kakinya sambil membetangkan tanganya menuju ke depan, tanpa henti. Untuk menyeimbangkan dirinya dengan alam… Nak, selalulah kau imbangi alam ini dengan dirimu… Layaknya buyutmu yang telah menyeimbangi alam ini selama 99 tahun.

Tidak ada komentar: